“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu merasa tentram di samping-Nya dan dijadikan-Nya rasa kasih sayang di antara kamu."
Q.S. Ar-Ruum : 21
Kedua Mempelai
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala, insyaaAllah kami akan menyelenggarakan acara pernikahan anak kami
Noval
Noval Alfahri
Putra dari Bapak Zaenal Arifin dan Ibu Rosniah Biringkanaya,Katibang rt31/rw07 Makasar Sulawesi Selatan
&
Adista
Adista Indah Permatasari
Putri dari Bapak Jumadi dan Ibu Siti Hamidah Dusun Sikampuh rt05/04 Kroya Cilacap Jawa tengah
OUR WEDDING EVENT
“A perfect love is when a couple fall in love for many times and always with the same person.”
Acara Upacara Pernikahan Pedang Pora. Upacara Tradisi Militer Prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia ) Dan Penerimaan Pasangan Prajurit dalam Keluarga Besar Militer.
HIBURAN
ORKES MUSIK DIVANGGA (Siang malam )
Bintang tamu : Anisa Rahma, Dinda Dmb, Vera Puspita Bp, Deviana Ferra, Nining Haniya, Lilis Anjani
Di dunia ini tak ada kebetulan. Semuanya telah disusun dengan sempurna oleh-Nya. Begitu pula dengan pertemuan kami. Membawa hati-hati kami merasa satu.
Kita tidak bisa memilih orang yang kita cintai. Karena pada hakikatnya cinta akan memilih kita.
Pendekatan
Cinta bisa tumbuh dari kebersamaan. Seiring berjalannya waktu hubungan kami semakin mendalam. Meski tanpa proses pacaran, kami merasa setiap langkah kami selalu dituntun oleh-Nya.
Kami mengikat janji pertunangan dan berkomitmen untuk menjaga yang sakral di dalam hubungan ini.
Pernikahan
Pertemuan kami bukan kebetulan, melainkan takdir yang mempertemukan kami untuk mengucap janji suci pernikahan.
Insya Allah akan dilaksanakan pada
Sabtu, 8 November 2025
“Perjalanan haqiqat cinta di penuhi oleh takdir-takdir kebersamaan.” — Ali bin Abi Thalib
Kado
Bagi yang ingin mengirim kado bisa mengirimkannya ke alamat berikut:
Dusun Sikampuh RT 05/RW 04, Kroya, Cilacap, Jawa Tengah
Dusun Sikampuh RT 05/RW 04, Kroya, Cilacap, Jawa Tengah